Welcome to my blog,,, and follow,, :)

Welcome to my blog! :)

Rabu, 12 Oktober 2011

 Pria berjemari indah.

Aku pertama kali bertemu dengannya di parkiran. Saat itu aku penasaran kenapa dia menatapku seperti itu. Tapi aku tidak peduli dan aku tetap melanjutkan langkahku. "Apa ada yang aneh dengan diriku?" aku bertanya dalam hati sambil melangkah pergi.
Saat itu aku belum mengenalnya, tetapi aku seperti merasa bahwa dia tidak asing bagiku.

Kejadian itu sudah sangat lama. Aku hanya teringat akan masa itu. masa yang sangat ingin aku lupakan tapi tak pernah bisa.


Pria misterius itu, sungguh membuatku sangat penasaran. Aku pernah dekat dengannya, tetapi itu semua tidak berlangsung lama. Entah kenapa dia tiba-tiba menghilang entah kemana, tanpa ada pemberitahuan.

Aku sudah lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengannya. Entah dimana dia berada sekarang. Apa dia masih mengingatku? Kurasa tidak lagi. Mungkin hanya aku saja yang masih terus mengingatnya.
Apa aku masih mengenalnya kalau dia kembali? Aku tidak tau.

Jumat, 09 September 2011

Tom and Bill


Ada seorang anak laki-laki berumur kurang lebih 11 tahun (sebut saja namanya Tom). Suatu hari Tom masuk ke sekolahnya yang baru. Katika ia berjalan menyusuri jalan sekolah, ia berpapasan dan tidak sengaja menabrak seorang anak laki-laki (sebut saja namaya Bill). Karna tertabrak oleh Tom, barang-barang yang dibawa oleh Bill pun jatuh berserakan. Tom meminta maaf pada Bill dan membantu Bill memungut kembali barang-barang Bill yang sangat banyak. Namun ketika Tom menolong Bill memunguti barang-barang itu, Tom memperhatikan alangkah banyaknya barang-barang itu. Ada bola kasti, tape recorder, pemukul kasti, beberapa buku, dan banyak lagi. Karena melihat banyaknya barang yang ia bawa, maka Tom memutuskan untuk menolong Bill sampai kerumahnya. Bill tidak meolak tawaran Tom. Sesampainya di rumah Bill, mereka menonton TV, bermain game dan bercanda gurau. Disitulah awal persahabatan mereka terbentuk. Mereka menjadi sahabat karib sejak saat itu.  Menjelang kelulusan, mereka berdua memutuskan untuk masuk ke Sekolah lanjutan yang sama, dan akhirnya keinginan mereka terwujud. Mereka tetap bersahabat sampai mereka Wisuda Sarjana.
Pada waktu wisuda, Bill mengajak Tom berjalan-jalan ke suatu tempat dimana mereka sering bermain disana ketika remaja. Sesampainya di tempat itu Bill bercerita kepada Tom tentang apa yang dirasakannya selama Ia bersahabat dengan Tom.
”Tom, sudah belasan tahun kita bersahabat, dan mungkin ini yang terakhir kali kita akan bersama-sama, karna kita akan berpisah, kau akan meraih mimpimu dan aku juga ingin meraih mimpiku. Jadi sebelum kita berpisah, aku ingin menceritakan apa yang kurasakan selama kita bersahabat. Sewaktu kau menabrak aku dan menolong aku membawakan barang-barangku, sebenarnya aku ingin mengosongkan Loker ku dari sekolah. Aku tidak mau orang yang akan memakai Loker itu setelah aku, kerepotan membereskan barang-barangku yang begitu banyak” kata Bill.
”Memangnya kamu mau kemana pada waktu itu?” tanya Tom ingin tahu.
”Sebenarnya waktu itu aku sudah mengantongi Obat, waktu itu aku berencana untuk Bunuh diri” Tegas Bill.
Tom kebingungan dan kaget mendengar kesaksian Bill. ”Kenapa kamu mau bunuh diri?”
”Karena semua orang menghindari aku. Tak ada yang mau berteman denganku, tak ada yang menghargaiku, tidak orang tuaku, tidak guru-guruku, tidak teman-teman sekelasku bahkan semua orang di sekelilingku. Tak ada yang memperdulikan aku. Mungkin kalau aku mati pun, mereka tidak akan pernah merasa kehilangan aku.” kata Bill menjelaskan dengan berlinang air mata. ”Tetapi seketika semua berubah ketika kau menolongku. Ketika kau menawarkan diri untuk berkunjung ke rumahku, ketika kau mau tertawa denganku, ketika kau mau bermain game denganku, dan ketika kau mau menjadi sahabatku” saat itu juga aku telah membuang obat berbahaya itu jauh-jauh, dan aku berjanji tidak akan pernah melakukan itu lagi. Tom, Terimakasih atas segalanya yang telah kau berikan dalam hidupku. Kau seperti malaikat penolong bagiku.” Kata Bill mengakhiri.
Tom sangat tersentuh mendengar Kesaksian Bill. Dengan berurai air mata, Tom memeluk sahabatnya itu, dan mereka berjanji akan bersahabat selamanya.

Selasa, 30 Agustus 2011

The Pig and The Cow

A rich man once asked a friend, "why am I criticized for being miserly? Everyone knows I will leave everything to charity when I die.
"Well," said the friend, "let me tell you about the pig and the cow. The pig was lamenting to the cow one day about how unpopular he was. 'People are always talking about gentleness and your kind eyes,' said the pig. 'Sure, you give milk and cream, but I give more. I give bacon, ham, bristles. They even pickle my feet! Still, nobody likes me. Why is this?'
'The cow thought a minute and then replied, 'well, maybe it's because I give while I'm still living.'"

Suatu ketika seorang kaya bertanya kepada temannya, "Mengapa aku dicela sebagai orang kikir? Padahal semua tahu bahwa saya akan mendermakan kekayaanku bila kelak aku mati."
"Begini," kata temannya, "izinkan aku menceritakan kisah babi dan sapi ini kepadamu. Suatu hari babi mengeluh kepada sapi mengenai dirinya yang tidak disenangi orang. 'Orang selalu membicarakan kelembutanmu dan matamu yang sayu itu,' kata babi. 'Memang kau memberikan susu dan mentega, tapi yang kuberikan jauh lebih banyak. Aku memberikan daging, paha, bulu. bahkan kakiku pun dibuat asinan! Tapi tetap saja orang tak menyenangiku. Mengapa?'
Sapi berpikir sejenak dan kemudian menjawab, "Yah, mungkin karena aku memberikan semua itu ketika aku masih hidup.'"

Sabtu, 18 Juni 2011

Starfish

This is the short reflection which I told to my students in a few times.

As the old man walked the beach at dawn, he noticed a boy ahead of him picking up starfish and flinging them into the sea. Finally catching up with the youth , he asked him why he was doing this. The answer was that the stranded starfish would die if left until the morning sun. "But the beach goes on for miles and there are millions of starfish," countered the other. "How can your effort make any difference?"
The boy looked up at the starfish in his hand and then threw it to safety in the waves. "it makes a difference to this one," he said.

Anonymous

Ketika seorang lelaki tua berjalan di pantai pada waktu fajar menyingsing, ia melihat ada seorang anak di depannya yang sedang memungut bintang laut dan sedang melemparkannya ke laut. akhirnya setelah berhasil menyusul si anak, lelaki tua iti bertanya mengapa ia berbuat begitu. Jawabnya ialah bahwa bintang laut yang terdampar itu akan mati bila dibiarkan sampai matahari pagi datang. "Tapi pantai ini bermil-mil panjangnya dan ada jutaan bintang laut yang terdampar," tukas lelaki tua itu. "Bagaimana usahamu bisa membuat sesuatu yang berarti?" 
Anak itu memandang bintang laut yang ada di tangannya dan melemparkannya ke gelombang laut agar selamat. "Usahaku itu akan ada artinya bagi yang satu ini," katanya.

Catatan: Sekecil apapun hal baik yang kita lakukan akan selalu memberi makna yang berarti. 
Tuhan Yesus Memberkati!



Sabtu, 04 Juni 2011

My Wishes For You


Damai sejahtera bagimu,, murid-muridku yang kucinta.

Belum sebulan lamanya aku berpisah dengan kalian, tapi hati ini sudah sangat merindukan.
Syukur kepada Allah, Bapa kita yang dengan Kasih dan rencana -Nya yang agung telah mempertemukan kita dan memberi kita waktu untuk kita lewati bersama. Aku bersyukur pernah mengenal dan bersama-sama dengan kalian, yang mengajarkan ku tentang banyak hal. Mau tau apa itu?

Di antaranya adalah;
  • Kalian mengajarkan ku untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum aku berhadapan dengan kalian di dalam kelas, karena selalu ada saja pertanyaan yang kritis yang kalian lontarkan kepadaku, dan,, jujur saja...terkadang aku harus berpikir keras, putar otak, dan keluar kelas untuk mencari jawabannya, alias sebenarnya aku juga belum tau apa jawabannya,, ^^ well,, aku tak perlu malu akan hal itu, karena aku juga seorang manusia biasa. Banyak hal yang tidak aku ketahui dan pahami di dunia ini. Bisa saja untuk hal-hal tertentu kalian lebih tau dan lebih paham dari pada aku. Main game contohnya,, ya kan?? :) dan banyak lagi yang mungkin kalian lebih tau dari pada aku. Itulah yang harus kalian ingat, bahwa guru belum tentu lebih pintar dari murid, karena guru juga manusia yang tidak sempurna. Hanya TUHAN YESUS lah satu-satunya GURU YANG SEMPURNA!
  • Kalian mengajarkan aku untuk berhati-hati dalam berbicara dan menyampaikan informasi. sebagai guru yang baik (Cieeeeeh.....), aku harus bisa memberikan contoh dan jadi teladan yang baik bagi kalian. Karena itu, apapun yang ingin ku katakan, harus kupikirkan matang-matang, karena bisa jadi diantara kalian ada yang mengingatnya sampai tua nanti. Kalau yang bagus sich, ya Syukur, tapi kalau yang buruk gimana?? Wooooow... itu ibarat racun yang merusak otak kalian, dan aku tidak mau itu terjadi pada kalian,, karna apa?? Kalian pasti tau jawabannya, kalian semua kan anak-anak yang pintar?! Tapi bukan hanya dalam hal berbicara, dalam bertindak dan bertingkah laku juga. Itu sebabnya banyak diantara kalian yang mengikuti gayaku ( hehehe...narsis.com ^^).
  • Kalian mengajarkanku untuk lebih berbesar hati menerima kesalahan dan kekalahan. Dan yang lebih penting lagi,, kalian mampu membangkitkan semangatku! 
  • Banyak lagi hal lain yang tanpa kalian sadari telah memberi inspirasi bagiku untuk berkarya lebih lagi.
Terima kasih anak-anakku karena kalian telah menjadi guru bagiku. I proud of You my students....!

Tak terasa 2 tahun sudah kita lalui bersama, dan kini kalian telah menyelesaikan Ujian Nasional. 
Yakin Lulus kan??? Amiiiiiiiiiiin....
Setelah ini, kalian akan melanjut ke sekolah yang lebih tinggi. Aku berharap, dimana pun kalian melanjutkan pendidikan, tetaplah lakukan tugas kalian sebagai seorang pelajar yang baik. Pertahankan hal-hal baik yang sudah kalian terima selama ini.
Dan inilah harapanku (My Wishes for You):
Jangan pernah berpikir untuk 'Menjadi yang Terbaik' karena untuk menjadi yang terbaik sering kali kita terdorong untuk menghalalkan segala cara dan sering kali itu membuat pikiran kita menjadi 'jahat', sikut sana-sikut sini hanya untuk meraih apa yang kita inginkan. Korupsi, mencontek, menyogok/memberi suap, iri hati, tidak bisa menerima kekalahan, tidak bisa menerima kekurangan dan kelemahan, yang akhirnya itu juga membuat kita stres dan banyak hal buruk yang lain yang akan berkembang di dalam hati dan pikiran kita.

Tetapi berpikirlah untuk selalu 'Memberi yang Terbaik' karena dengan memberi yang terbaik, kamu akan selalu berjalan di jalan yang benar, di jalan yang Tuhan kehendaki dan kamu tahu bahwa itu sangat menyenangkan hati Tuhan kita. Berilah yang terbaik, lakukanlah yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam belajar dan Tuhan akan selalu menyertai kamu! Memang semua itu tidak mudah, banyak tantangannya, tapi percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkanmu!

Anak-anakku,, kalau selama ini ada perkataan, tingkah laku dan perbuatanku yang menjadi batu sandungan bagimu,, maafkan lah aku, lupakan lah itu dan jangan pernah menganggap bahwa aku adalah Guru yang sempurna, seperti kata-kataku tadi. Oke??

Aku lega karena aku sudah menceritakan Injil keselamatan kepadamu selama ini,, walaupun mungkin beberapa diantara kamu masih ada yang belum yakin akan keselamatannya. Namun aku percaya bahwa ROH KUDUS yang akan bekerja dan melanjutkannya di dalam hatimu. Itu adalah kewajibanku sebagai pengikut Kristus. Dan karena kamu juga sudah menerima Injil itu, maka sekarang menjadi kewajibanmu juga untuk membagikannya kepada orang-orang di sekelilingmu. Tau kan artinya wajib? Artinya HARUS / Tidak boleh Tidak
ingat, bahwa memberitakan Injil bukan berarti kamu harus berkelana dan berkhotbah kemana-mana seperti Yohanes Pembaptis ^^. Injil yang paling nyata terpancar melalui perbuatan kita dan tingkah laku kita. bisa kan? Pasti dooooong! 
Baiklah,, akhirnya 'My Wishes for You'  ku akhiri dengan Amanat Agung Tuhan kita Yesus Kristus sebelum Dia naik ke Surga :

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28 : 19-20)
Jadilah pemimpin-pemimpin masa depan yang Takut akan Tuhan. Jadilah garam dan terang dunia dimana pun kamu berada! 

Kalau kamu takut dan ragu, nyanyikan lah lagu yang pernah kita pelajari bersama ini:

Pernah kah Kau coba mengarungi lautan luas yang tak terjaga?
S'perti Aku mendaki Golgata bersimbah peluh bercampur darah.
Semuanya Ku perbuat bagimu karna 'Ku sangat mengasihimu.
Kini Ku b'ri kuasa padamu 'tuk sampaikan berita kasih-Ku.

Banyak jiwa dalam kegelapan, berikan t'rang kepadanya.
Jangan takut dan janganlah ragu
'Ku serta mu sampai akhir zaman.
Kini Ku datang dalam hatimu, ingin Ku bertanya kepadamu,
Apakah kau mengasihi Ku lebih dari segalanya?

Selamat berjuang dan selamat berkarya anak-anakku,, jangan lupa 'My Wishes for You' !

God Bless You. 


Gurumu yang cantik ^_^

Tc. Sarma